Senin, 12 Desember 2016

Partai Politik Pemenang Pemilihan Umum Pertama Tahun 1955

Partai Politik Pemenang Pemilihan Umum Pertama Tahun 1955 - Dalam pelaksanaan pemilihan umum 1955 yang paling bersejarah di Indonesia ini, partai besar masih mendominasi dan memenangkan ajang nasional ini. Pemilihan Umum pertama yang digelar oleh Indonesia ini menjadi salah satu pembuktian atas demokrasi yang menjadi ideologi negara Indonesia.

Partai Politik Pemenang Pemilihan Umum Pertama Tahun 1955
Sebenarnya, Pemilihan Umum Pertama Indonesia ini sudah direncanakan dan diagendakan sesegera mungkin setlah mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1945. Namun karena kabinet yang sudah dibentuk pada saat itu dianggap masih belum siap karena belum stabil, maka pada akhirnya Pemilihan umum pertama di Indonesia baru bisa dilaksanakan pada tahun 1955. Pada pelaksanaan Pemilihan Umum 1955 tersebut, partai yang turut serta cukup banyak yang mewakili beberapa golongan di Indonesia. Pada Pemilu 1955, kontestan mencapai 172 tanda gambar yang bsia dipilih.

Hasil pemilu 1955 memang masih didominasi oleh pilihan rakyat kepada kesesuaian sejarah dan hubungan psikologi para kontestan Pemilihan umum 1955. Partai pemenang Pemilu 1955 sendiri empat besarnya diraih oleh partai politik besar dengan basis masa yang besar juga. Pemilu 1955 sendiri dilangsungkan dalam dua tahap yaitu tahap pertama dan tahap ke dua.

Pemilu tahap pertama:  Dilangsungkan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Parlemen,

Pemilu tahap ke dua : Dilangsungkan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante (Dewan Pembentuk Undang-Undang Dasar).

Pemilu berjalan lancar dan tertib. Empat partai yang muncul sebagai pemenang dalam Pemilu pertama adalah:

  • Partai Nasional Indonesia (PNI)(22,3 %)/57 kursi
  • Masyumi (20,9%)/57 Kursi
  • Nahdatul Ulama (NU) (18,4%)/ 45 kursi
  • Partai Komunis Indonesia (PKI) (15,4%)/39 kursi


Pemilu 1955 ini dikatakan sebagai pemilu paling jujur dan tertib di Indonesia. Sehingga hasil dari pemilu 1955 ini pun dianggap hasil yang fair bagi semua fihak. Setelah Pemilu berhasil dijalankan dengan tertib dan aman, maka kemudian dibentuklah kabinet baru. Kabinet setelah penyelenggaraan pemilu pertama Indonesia ini adalah Kabinet Ali Sastroamijoyo II pada Maret 1956.

Kabinet Ali Sastroamjioyo II ini mendapatkan tantangan dari berbagai pihak yang luar biasa berat. Terutama tantangan datang misalnya dari PKI, dan datang dari PSI. Meski kabinet Ali Sastroamijoyo II ini mendapatkan tantangan berat, namun kabinet ini mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Soekarno. Hal ini bisa dilihat dari pidato Soekarno di Parlemen pada tanggal 26 Maret 1956 yang didalam pidatonya Soekarno menyebut bahwa kabinet Ali Sastroamijoyo II ini merupakan titik tolak dari periode planning dan investement.


Kabinet Ali Sastroamijoyo II ini pada akhirnya tidak bisa bertahan lama dan jatuh. Beberapa kesulitan yang dihadapi yang disinyalir menjadi penyebab kejatuhan Kabinet Ali Sastroamjoyo ini adalah munculnya semangat anti Cina dan juga munculnya kekacauan di daerah-daerah. Pengganti Kabinet Ali Sastroamijoyo untuk melanjutkan pemerintahan adalah Kabinet Juanda atau Kabinet Karya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Partai Politik Pemenang Pemilihan Umum Pertama Tahun 1955

0 komentar:

Posting Komentar